Detailed Notes on BeritaPolisi.id

Bambang Rukminto menilai kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E sebenarnya merupakan kasus pembunuhan biasa, tetapi pihak kepolisian membuat kasus ini menjadi "luar biasa". Hal itu dilihat dari kasus yang dibuka setelah tiga hari dan pernyataan-pernyataan yang disampaikan setelahnya.

Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti mengatakan rekayasa kasus yang dilakukan pejabat kepolisian Ferdy Sambo baru-baru ini, menjadi momentum makin banyak publik yang mengungkap rekayasa kasus yang dialami mereka, dan di sisi lain, memperburuk kepercayaan publik terhadap penegak hukum.

Adapun, Staf Divisi Hukum KontraS, Abimanyu Septiadji, mengungkap bahwa pihaknya menemukan lima keganjilan dalam kasus tersebut, salah satunya ketika proses penangkapan hingga pemeriksaaan di kepolisian, seluruh terdakwa tidak diberikan akses bantuan hukum yang memadai.

Kesaksian keluarga demonstran tolak RUU Pilkada yang jadi korban kekerasan aparat - 'Anak saya melawan ketidakadilan, kenapa diperlakukan seperti binatang?'

#biromedan #penganiayaan #biromakassar #polda sulsel #viral #polisi #spherical-up #narkoba #polisi perkosa wanita #bripda file polda sulsel

Sayangnya, menurut Bivitri, selama ini tidak ada penindakan bagi anggota polisi yang terbukti melakukan salah tangkap atau rekayasa kasus.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Pelaku dan korban penembakan brutal di Colorado AS diidentifikasi, polisi: 'kejahatan ini membuat mati rasa'

Korban dan keluarga, katanya, ingin agar terduga pelaku tidak hanya dikenakan sanksi etik dan dicopot dari jabatannya, tapi juga diproses secara pidana.

Praktik sogokan di kepolisian disebut BeritaPolisi.id 'hampir semua sektor dengan pola berbeda' - Kasus penjual bubur ayam 'setor' uang ratusan juta dan 'ditipu' oknum polisi

Kompolnas, yang terlibat dalam tim khusus yang mengusut kasus penembakan ini, mengaku tengah mendalami beberapa hal yang dinilai publik mengandung kejanggalan. Salah satunya terkait sosok Bharada E.

Kronologi polisi menyebut, Brigadir J mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali dan dibalas oleh lima kali tembakan oleh Bharada E.

Serka Hendri menyebut seiring bertambah usia, Rendi mulai menanyakan perihal kondisinya yang hanya memiliki satu tangan.

#polisi tembak polisi #brigadir j #brigadir yoshua #penembakan #irjen ferdy sambo #kabar nasional #polisi ditembak #berita jabar #kadiv propam #bharada e

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *